Vladimir Ilyich Ulyanov Lenin |
Vladimir Ilyich Ulyanov
Lenin seorang pemimpin politik yang paling bertanggung jawab terhadap
berdirinya Komunisme di Rusia. Sebagai penganut Karl Marx yang gigih dan setia,
Lenin meletakkan dasar politik yang hanya bisa dibayangkan oleh Karl Marx
seorang. Begitu cepatnya Lenin menyebar Komunisme ke seluruh penjuru dunia, dia
mesti diakui sebagai salah seorang yang paling berpengaruh dalam sejarah
manusia.
Lahir di Simbirsk (kini
ganti jadi Ulyanovsk untuk menghormatinya) pada tahun 1870. Ayahnya seorang
pegawai negeri yang patuh tetapi kakaknya Alexander adalah seorang radikal yang
dijatuhi hukuman mati karena ambil bagian dalam komplotan mau bunuh Tsar. Pada
umur dua puluh tiga Lenin sudah menjadi seorang Marxis yang berkobar-kobar. Bulan
Desember 1895 dia ditahan oleh pemerintah Tsar karena kegiatan revolusionernya
dan dijebloskan ke dalam penjara selama empat belas bulan. Sesudah itu dia
dibuang ke Siberia.
Selama tiga tahun di
Siberia (yang tampaknya tidak digubrisnya sebagai siksaan) dia kawin dengan
wanita yang juga berfaham revolusioner dan menulis buku Pertumbuhan Kapitalisme
di Rusia. Masa pembuangannya di Siberia berakhir bulan Februari 1900 dan
beberapa bulan kemudian Lenin melakukan perjalanan ke Eropa Barat. Tak kurang
dari tujuh belas tahun lamanya dia berkelana, menjadi seorang mahaguru
revolusioner. Tatkala Partai Buruh Sosial-Demokrat Rusia dimana Lenin jadi
anggota pecah jadi dua bagian, Lenin jadi pimpinan pecahan yang lebih besar,
Bolsheviks.
Perang Dunia I membuka
peluang besar buat Lenin. Perang ini membawa malapetaka baik militer maupun
ekonomi bagi Rusia dan akibatnya menambah ketidakpuasan rakyat kepada sistem
pemerintahan Tsar. Akhirnya pemerintah Tsar ini digulingkan di bulan Maret
tahun 1917 dan untuk sementara waktu tampaknya Rusia dipimpin oleh sebuah
pemerintah demokratis. Begitu mendengar kejatuhan Tsar, Lenin buru-buru pulang
ke .Rusia dan sesampainya di negeri asalnya ia dengan cepat dapat melihat dan
mengambil kesimpulan bahwa partai-partai demokratis walau sudah mendirikan
pemerintahan sementara tak punya daya kekuatan cukup dan kondisi ini sangat
baik buat partai Komunis yang punya pegangan disiplin kuat untuk menguasai
keadaan biarpun anggotanya sedikit. Karena itu Lenin mendorong kaum Bolshevik
melompat kedepan mengguhngkan pemerintahan sementara dan menggantinya dengan
pemerintahan Komunis. Percobaan pemberontakan di bulan Juli tidak berhasil dan
memaksa Lenin menyembunyikan diri. Percobaan kedua di bulan Nopember 1917
berhasil dan Lenin menjadi kepala negara baru.
Vladimir Ilyich Ulyanov Lenin |
Selaku kepala
pemerintahan, Lenin keras tetapi di lain pihak dia amat pragmatis. Mula-mula
dia ajukan tekanan yang tak kenal kompromi adanya masa transisi singkat menuju
masyarakat yang ekonominya sepenuhnya berdasar sosialisme. Ketika ini tidak
jalan, dengan luwes Lenin mundur dan mengambil jalan sistem ekonomi campuran
kapitalis-sosialistis. Ini berjalan di Uni Soviet selama beberapa tahun.
Di bulan Mei 1922 Lenin
sakit keras sehingga antara serangan sakit itu hingga wafatnya tahun 1924 praktis
Lenin tidak bisa berbuat apa-apa. Begitu wafat, jasadnya dengan cermat dibalsem
dan dipelihara, dibaringkan di musoleum di Lapangan Merah hingga saat ini.
Ciri penting dari Lenin
adalah dia seorang yang cepat bertindak sehingga dialah orang yang mendirikan
pemerintahan Komunis di Rusia. Dia menganut ajaran Karl Marx dan
menterjemahkannya dalam bentuk tindakan politik praktis yang nyata. Sejak bulan
Nopember 1917 telah terjadi ekspansi kekuatan Komunis ke seluruh dunia. Kini,
sekitar sepertiga penduduk dunia menganut faham Komunis.
Biarpun arti penting Lenin
terletak pada seorang pemimpin politik praktis, Lenin juga menunjang
pengaruhnya lewat tulisan-tulisan. Pikiran-pikiran Lenin tidaklah bertentangan
dengan Marx tetapi ada perubahan tekanan. Lenin kelewat terpukau oleh
taktik-taktik revolusi dan dia merasa punya kelebihan khusus dalam urusan ini.
Dia tak henti-hentinya menekankan perlunya penggunaan kekerasan: "Tak ada
masalah apa pun dalam hubungan perjuangan kelas dapat diselesaikan tanpa kekerasan,"
adalah ungkapan khasnya. Marx hanya mengaitkan perlunya kediktatoran
proletariat sekali-sekali saja, tetapi Lenin sudah terlalu tergoda dengan itu.
Misalnya ucapannya: "Diktatur proletariat tak lain dan tak bukan daripada
kekuasaan berdasarkan kekerasan yang tak ada batasnya, baik batas hukum maupun
batas aturan absolut."
Ide Lenin tentang
kediktatoran sesungguhnya lebih penting ketimbang politik ekonominya. Ciri
terpokok pemerintahan Soviet bukanlah di bidang politik ekonominya (banyak
pemerintahan sosialis di banyak negeri) tetapi ciri pokoknya lebih terletak
pada teknik mempertahankan kekuasaan politik untuk jangka waktu tak terbatas.
Terhitung sejak saat Lenin hidup, tak ada satu pun pemerintah Komunis di mana
pun juga di dunia ini sekali berdiri dengan kokohnya dapat tergulingkan. Dengan
pengawasan yang seksama terhadap semua lembaga kekuasaan dalam negeri --mass
media, bank, gereja, serikat buruh dan lain-lain pemerintahan Komunis tampaknya
sudah mengikis adanya kemungkinan-kemungkinan penggulingan pemerintahan. Bisa
saja ada titik-titik lemah pada kekuatannya, tetapi tak seorang pun mampu
menemukannya.
Jelas bin jelas Komunisme
adalah gerakan besar yang punya arti penting sejarah. Tidaklah jelas benar
siapakah yang bisa dianggap paling berpengaruh dalam gerakan ini, Marx atau
Lenin. Saya beranggapan Marx punya arti lebih pentirig karena dia mendahului
dan mempengaruhi Lenin. Tetapi masih bisa dibantah anggapan ini karena
kemampuan politik praktis Lenin merupakan faktor yang amat ruwet dalam hal mendirikan
Komunisme di Rusia. Tanpa peranan Lenin, Komunis rasanya mesti menunggu
bertahun-tahun untuk punya kesempatan memegang kekuasaan dan akan menghadapi
perlawanan yang lebih terorganisir. Karena itu, bukan mustahil tidak bisa
berhasil.
Dalam hal memantapkan arti penting Lenin, orang jangan lupa betapa
singkatnya masa kekuasaan dipegangnya. Juga, berdirinya diktatur proletariat di
Uni Soviet lebih besar berkat Lenin ketimbang penggantinya, Stalin yang lebih
keras.
Sepanjang hidupnya Lenin
seorang pekerja keras dan tekun. Dia seorang yang kenamaan dan jumlah buku yang
ditulisnya tak kurang dari 55 jilid. Dia mengabdikan seluruh hidupnya untuk
tujuan-tujuan revolusi, dan meskipun dia mencintai keluarganya, dia tak mau
pekerjaannya terganggu. Ironisnya, biar dia menghabiskan sepenuh umurnya dalam
percobaan melenyapkan penindasan, hasil yang dicapainya dari perjuangan adalah
penghancuran semua segi kebebasan pribadi.
0 Response to "Pendiri komunis Vladimir Lenin"
Posting Komentar
silahkan berkomentar dengan sopan